Kendaraan Listrik, Sejarah Dan Perkembangan Teknologi Sebagai Transportasi Masa Depan

By | January 14, 2023

Kendaraan Listrik,teknologi,otomotif,Efisien,Ramah Lingkunga

Sejarah
Perkembangan Kendaraan Listrik

Pengembangan teknologi kendaraan
elektrik sudah dimulai sejak abad ke-19, ketika kendaraan listrik pertama kali
ditemukan oleh penemu Prancis, Gustave Trouvé pada tahun 1881. Selama beberapa
dekade kemudian, kendaraan listrik tetap menjadi pilihan utama bagi orang-orang
yang mencari mobil pribadi karena dianggap lebih bersih dan mudah dikendarai
dibandingkan dengan mobil konvensional yang bertenaga mesin pembakaran internal.

Namun, setelah ditemukannya minyak
bumi dan mesin pembakaran internal semakin maju, kendaraan listrik mulai
ditinggalkan pada awal abad ke-20. Baru pada tahun 1990-an, produsen mobil
mulai kembali mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai alternatif yang lebih
ramah lingkungan dan efisien.

Dalam beberapa tahun terakhir,
terutama sejak tahun 2010-an, pengembangan teknologi kendaraan listrik semakin
pesat dan semakin banyak produsen mobil yang merilis model kendaraan listrik.
Dukungan dari pemerintah dan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya
lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan teknologi
kendaraan elektrik. Saat ini, kendaraan listrik menjadi salah satu tren di
industri otomotif dan terus mengalami perkembangan teknologi untuk meningkatkan
performa, efisiensi, dan jangkauannya.

Berikut
Ini Beberapa Komponen Dan Teknologi Pada Kendaraan Listrik

Kendaraan elektrik adalah kendaraan
yang menggunakan motor listrik sebagai sumber daya utama untuk menghasilkan
tenaga yang diperlukan untuk menggerakkan kendaraan. Kendaraan ini menggunakan
baterai sebagai sumber daya listrik yang dapat diisi ulang, berbeda dengan
kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sumber daya
utama. Berikut adalah beberapa teknologi utama yang digunakan dalam kendaraan
listrik:

Baterai: Baterai
adalah komponen terpenting dalam kendaraan listrik, karena berfungsi sebagai
sumber daya listrik utama. Baterai dalam kendaraan listrik biasanya terdiri
dari beberapa sel baterai yang saling terhubung, dan baterai ini harus diisi
ulang secara teratur untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan benar.

Motor listrik: Motor
listrik dalam kendaraan listrik mengubah energi listrik yang disimpan dalam
baterai menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menggerakkan roda
kendaraan. Motor listrik juga memiliki keuntungan dalam hal efisiensi dan daya
torsi yang lebih besar daripada mesin pembakaran internal yang digunakan pada
kendaraan konvensional.

Sistem pengisian: Kendaraan listrik perlu diisi ulang
baterainya secara teratur, dan untuk itu diperlukan infrastruktur pengisian
yang memadai. Ada beberapa jenis pengisian baterai kendaraan listrik, termasuk
pengisian cepat, pengisian lambat, dan pengisian nirkabel.

Sistem regenerasi energi: Kendaraan
listrik juga dapat menggunakan sistem regenerasi energi, di mana energi kinetik
yang dihasilkan saat kendaraan melambat atau berhenti digunakan untuk mengisi
kembali baterai kendaraan.

Sistem manajemen energi: Sistem
manajemen energi dalam kendaraan listrik mengontrol bagaimana energi baterai
digunakan untuk menggerakkan kendaraan dan memastikan efisiensi energi yang
maksimal.

Teknologi kendaraan listrik terus
berkembang dan inovasi terus dilakukan untuk
meningkatkan performa,
jangkauan, dan ketersediaan infrastruktur pengisian baterai.

Apa
Kendaraan Listrik Pertama Yang Diciptakan?

kendaraan listrik,komponen,otomotif

Kendaraan listrik pertama yang
diciptakan adalah kereta api listrik, yang ditemukan pada awal abad ke-19 oleh
Robert Davidson, seorang penemu asal Skotlandia. Pada tahun 1837, Davidson
membuat kereta api listrik yang ditenagai oleh motor listrik yang ia ciptakan
sendiri. Kereta api ini mampu mencapai kecepatan sekitar 6 mil per jam (sekitar
10 km/jam) dan digunakan untuk mengangkut penumpang pada jarak pendek.

Setelah ditemukannya kendaraan
listrik pertama ini, kemudian penemu lainnya mulai mengembangkan kendaraan
listrik lain seperti mobil, sepeda, dan sepeda motor listrik. Kendaraan listrik
mobil pertama yang berhasil dikembangkan adalah mobil listrik buatan penemu
Inggris Thomas Parker pada tahun 1884. Kemudian, pada awal abad ke-20,
kendaraan listrik mulai ditinggalkan ketika mesin pembakaran dalam yang lebih
canggih dan hemat bahan bakar ditemukan. Namun, pada beberapa dekade terakhir,
pengembangan teknologi kendaraan listrik semakin pesat dan kendaraan listrik
kembali menjadi pilihan yang populer di era modern.

Beberapa
Perusahaan Otomotif Yang Memproduksi Kendaraan Listrik Antara Lain:

1.      Tesla

2.      Nissan

3.      General
Motors

4.      BMW

5.      Audi

6.      Ford

7.      Volkswagen

8.      Hyundai

9.      KIA

10. Renault

11. Mitsubishi

12. Mercedes-Benz

13. Porsche

14. Jaguar

15. Volvo

16. Toyota

17. Honda

18. BYD

Selain itu, banyak juga startup dan
perusahaan lain yang memproduksi kendaraan listrik, seperti Rivian, Lucid,
Bollinger, Fisker, dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan ini berusaha untuk
memenuhi permintaan konsumen yang semakin tinggi akan kendaraan listrik, serta
untuk mempromosikan penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Market penjualan kendaraan elektrik
(EV) semakin berkembang di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir,
walaupun saat ini masih jauh dari tingkat penjualan kendaraan dengan mesin
pembakaran internal. Berdasarkan data International Energy Agency (IEA), pada
tahun 2020, penjualan kendaraan listrik mencapai sekitar 3 juta unit, naik sekitar
40% dari tahun sebelumnya.

Beberapa negara telah memperkenalkan
kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, seperti insentif pajak
dan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur
pengisian listrik dan jaringan kabel, dan pengurangan atau penghapusan biaya
tol dan parkir untuk kendaraan listrik. Beberapa negara juga telah mengumumkan
rencana untuk melarang penjualan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil pada
tahun-tahun mendatang, seperti Norwegia yang berencana untuk melakukannya pada
tahun 2025, Inggris pada tahun 2030, dan beberapa negara lain pada tahun-tahun
berikutnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak
produsen kendaraan terkemuka, termasuk perusahaan mobil konvensional, telah
meningkatkan penjualan kendaraan listrik mereka, sementara banyak produsen
baru, seperti Tesla dan Rivian, telah masuk ke pasar kendaraan listrik dan
mulai memimpin dalam inovasi teknologi. Semakin berkembangnya teknologi, harga
kendaraan listrik juga semakin terjangkau, dan seiring dengan itu, diharapkan
jumlah kendaraan listrik yang terjual akan terus meningkat di masa depan.

Contoh
Beberapa Perusahaan Otomotif Yang Memproduksi Kendaraan Listrik

Seiring perkembangan teknologi dan
semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil atau minyak bumi, sejumlah
negara mulai beralih dengan mengembangkan teknologi yang lebih efisien dan
ramah lingkungan., salahsatunya kendaraan listrik. Oleh karena itu, beberapa
perusaan otomotif ternama mulai memproduksi kendaran listrik diantaranya:

1.
Tesla

Tesla saat ini telah memperkenalkan
beberapa model mobil listrik di pasar global, termasuk Model S, Model X, Model
3, dan Model Y. Di Indonesia, Tesla secara resmi memasarkan Model S dan Model
X. Berikut adalah spesifikasi singkat dari kedua model mobil listrik Tesla
tersebut:

Tesla
Model S

Motor: dua motor listrik dengan
tenaga total hingga 772 hp

Baterai: 100 kWh

Jarak tempuh: sekitar 652 km per
pengisian penuh

Kecepatan maksimum: 261 km/jam

Sistem pengereman: cakram depan dan
belakang

Dimensi: 4975 mm (panjang) x 1964 mm
(lebar) x 1445 mm (tinggi)

Kapasitas penumpang: 5 orang

Tesla
Model X

Motor: dua motor listrik dengan
tenaga total hingga 762 hp

Baterai: 100 kWh

Jarak tempuh: sekitar 580 km per
pengisian penuh

Kecepatan maksimum: 250 km/jam

Sistem pengereman: cakram depan dan
belakang

Dimensi: 5036 mm (panjang) x 2271 mm
(lebar) x 1684 mm (tinggi)

Kapasitas penumpang: 6 atau 7 orang

Kedua model mobil listrik Tesla ini
dilengkapi dengan berbagai fitur modern seperti sistem autopilot, sistem
infotainment dengan layar sentuh 17 inci, dan kamera belakang. Selain itu,
keduanya juga memiliki fitur-fitur keselamatan seperti sistem pengereman
otomatis, pengingat pengemudi, dan airbag ganda.

Tesla Model S dan Model X juga
memiliki teknologi pengisian cepat Supercharger yang memungkinkan mobil terisi
penuh dalam waktu sekitar 45-75 menit menggunakan stasiun pengisian
Supercharger Tesla.

2.
Toyota

Saat ini, Toyota belum meluncurkan
model mobil listrik di Indonesia. Namun, Toyota telah memperkenalkan beberapa
model mobil listrik di pasar global, termasuk Toyota Prius Prime, Toyota Mirai,
dan Toyota RAV4 Prime.

Berikut adalah spesifikasi singkat
dari ketiga model mobil listrik tersebut:

Toyota
Prius Prime

Motor: 90 kW (121 hp)

Baterai: 8,8 kWh

Jarak tempuh: sekitar 40 km dalam
mode baterai, kemudian beralih ke hibrida

Kecepatan maksimum: 135 km/jam

Sistem pengereman: cakram depan dan
belakang

Dimensi: 4490 mm (panjang) x 1760 mm
(lebar) x 1470 mm (tinggi)

Kapasitas penumpang: 5 orang

Toyota
Mirai

Motor: 113 kW (152 hp)

Baterai bahan bakar sel (Fuel Cell):
5,6 kg

Jarak tempuh: sekitar 650 km per
pengisian bahan bakar sel

Kecepatan maksimum: 175 km/jam

Sistem pengereman: cakram depan dan
belakang

Dimensi: 4975 mm (panjang) x 1885 mm
(lebar) x 1470 mm (tinggi)

Kapasitas penumpang: 5 orang

Toyota
RAV4 Prime

Motor: 225 kW (302 hp)

Baterai: 18,1 kWh

Jarak tempuh: sekitar 68 km dalam
mode baterai, kemudian beralih ke hibrida

Kecepatan maksimum: 180 km/jam

Sistem pengereman: cakram depan dan
belakang

Dimensi: 4620 mm (panjang) x 1865 mm
(lebar) x 1685 mm (tinggi)

Kapasitas penumpang: 5 orang

Dalam waktu dekat, Toyota juga
berencana untuk meluncurkan model mobil listrik massal yang disebut dengan
“bZ4X”, yang merupakan SUV listrik. Model ini diharapkan akan
diluncurkan di pasar global pada tahun 2022. Namun, belum ada konfirmasi apakah
model ini akan diluncurkan di Indonesia atau tidak.

3.
Nissan

Nissan saat ini memiliki beberapa
model kendaraan listrik, di antaranya adalah Nissan Leaf dan Nissan Ariya.

Berikut adalah beberapa spesifikasi
dari Nissan Leaf dan Nissan Ariya:

Nissan
Leaf:

Motor listrik: 110 kW

Kapasitas baterai: 40 kWh atau 62 kWh

Jarak tempuh: 243 km (untuk versi 40
kWh) atau 385 km (untuk versi 62 kWh)

Waktu pengisian daya: sekitar 7,5 jam
menggunakan charger level 2 (untuk versi 40 kWh) atau sekitar 11,5 jam (untuk
versi 62 kWh)

Nissan
Ariya:

Motor listrik: 160 kW atau 290 kW
(tergantung pada model)

Kapasitas baterai: 63 kWh atau 87 kWh

Jarak tempuh: 360 km (untuk versi 63
kWh) atau 500 km (untuk versi 87 kWh)

Waktu pengisian daya: sekitar 7 jam
menggunakan charger level 2 atau sekitar 35 menit menggunakan charger cepat
hingga 80% daya baterai terisi penuh.

Kedua model ini memiliki fitur-fitur
yang umumnya ditemukan pada mobil listrik, seperti regeneratif braking,
penghematan energi saat idle, dan pemantauan penggunaan daya secara real-time.
Nissan juga telah mengembangkan teknologi ProPILOT, yang merupakan fitur otonom
pada mobil yang dapat membantu pengemudi dalam mengemudi pada jalan raya.

Demikianlah ulasan mengenai Kendaraan Listrik, Sejarah Dan Perkembangan
Teknologi Sebagai Transportasi Masa Depan
. Semoga informasi ini bermanfaat
dan simak terus maintpress.com untuk update seputar otomotif dan teknologi